Landasan dalam bimbingan dan konseling
pada hakikatnya merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
dipertimbangkan khususnya oleh konselor selaku pelaksana utama dalam
mengembangkan layanan bimbingan dan konseling. Ibarat sebuah bangunan, untuk
dapat berdiri tegak dan kokoh tentu membutuhkan pondasi yang kuat dan tahan
lama. Apabila bangunan tersebut tidak memiliki pondasi yang kokoh, maka
bangunan itu akan mudah goyah atau bahkan ambruk. Demikian pula, dengan layanan
bimbingan dan konseling, apabila tidak didasari oleh pondasi atau landasan yang
kokoh akan mengakibatkan kehancuran terhadap layanan bimbingan dan konseling
itu sendiri dan yang menjadi taruhannya adalah individu yang dilayaninya
(konseli).
Landasan
bimbingan dan konseling meliputi beberapa landasan antara lain yaitu landasan
filosofis, landasan religius, landasan psikologis, landasan sosial budaya,
landasan ilmiah dan teknologis, dan pedagogis.